Xivanki Share !!: Cerita Masuk Islam Keturunan Nasrani Karena Mimpi

Cerita Masuk Islam Keturunan Nasrani Karena Mimpi - Selamat datang di situs media global terbaru Xivanki, Pada halaman ini kami menyajikan informasi tentang Cerita Masuk Islam Keturunan Nasrani Karena Mimpi !! Semoga tulisan dengan kategori seputar islam !! ini bermanfaat bagi anda. Silahkan sebarluaskan postingan Cerita Masuk Islam Keturunan Nasrani Karena Mimpi ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut dimudahkan Allah bagi anda, Lebih jelas infonya lansung dibawah -->

Kisah ini sadapat dari rekan Facebook saya, saya hanya ingin mencoba mempublikasikan kepada teman muslimin semua, atau mungkin jika ada pembaca dari golongan agama yang ber beda dapat meng inspirasi untuk kembali ke jalan Allah subhanahu wa ta'ala.

Mari kita simak sedikit kisah dari seseorang yang hidup di kalangan keluarga nasrani, yang pada ahirnya masuk islam setelah bermimpi.

Setelah tujuh tahun menetap di Amerika Serikat, laki-laki ini sesegera mungkin kembali ke Manila Filipina buat menangani pendidikan masternya. Jurusan administrasi bisnis ialah bidang penelitian yang di tekuni laki-laki (perida) keturunan Yahudi-Kristen ini.

Oleh pihak universitas, sosok bernama Perida ini menemukan tugas buat membimbing pembelajar asal Arab Saudi terhadap program penelitian Bahasa Inggris. walau cuma berinteraksi sepanjang dua bulan, ia sudah menjalin kaitan yang kuat dengan sosok bernama Khalid.

Sepulangnya Khalid ke Arab Saudi, keduanya masih selalu berkomunikasi. Khalid juga rajin mengirimkan materi-materi berbentuk audio serta video terhubung mulianya ajaran Islam kepada dosen dan merupakan juga sahabatnya itu Lantaran kesibukan, seluruh paket Khalid tak pernah disentuh oleh Perida.

Baca juga:

• Rukun Rukun Haji.

• Manfaat Dari Sholat Dhuha yang Hanya Dua Rakaat Saja.

• Rangkuman Kisah-Kisah Seputar Islam, Taukah Kita.

Apalagi dalam doktrin Yahudi serta Kristen, Islam sangatlah keji, keras, kaku, tak manusiawi, serta tuduhan buruk lainnya. Akan tetapi, budaya jujur yang selalu dipegang oleh Perida menjadi pemicu ketertarikannya hingga menyaksikan kiriman-kiriman Khalid. Sebab, ia selalu ditanya, “Apakah engkau telah menatap video yang saya kirimkan?”
Pertama kali membuka, adanya ketertarikan yang menyeruak di hati nya. Ia merasa nyaman serta damai.

Apalagi, ia memperoleh fakta berkebalikan dengan doktrin yang sepanjang ini dia dapatkan Selama itu, komunikasi antara keduanya semakin intens. Perida juga mengisahkan kepada Khalid mengenai perasaannya ketika menatap video yang dia kirimkan Sampai akhirnya, Khalid berkisah jikalau pribadinya akan melaksanakan ibadah umrah.
Didorong rasa pensaran, ia pun menelusuri mengenai umrah hingga memperoleh sesuatu gambaran mengenai ibadah mulia dalam Islam tersebut Suatu malam, ia bermimpi Berposisi dalam kerumunan manusia yang mengenakan busana serbaputih. 

Mereka berkeliling memutari bangunan kotak berwarna hitam. Dalam mimpi yang terlihat amat nyata itu, dia Berposisi di lantai dua serta menyaksikan dengan jelas pusara manusia. Lama-kelamaan, pria itu pun mengikuti arus putaran kerumunan manusia, bahkan dia Berposisi dalam posisi yang sangat dekat dengan benda hitam berupa kubus tersebut. 

Saat mendekat, dia menatap sosok Khalid Berposisi dalam kumpulan orang-orang yang berputar. Keduanya berdekatan, lantas berniat menyentuh dinding benda berwarna hitam yang tidak lain ialah Kakbah. 

Saat hendak menyentuh dindingnya, adanya angin kencang yang berputar ke arah dirinya. Dalam putarannya yang kencang, angin tersebut masuk ke dalam diri Peria itu hingga mengoyak pakaian yang dia kenakan. Saat itu pula, dia mendongak ke atas. Ia menatap secercah cahaya yang timbul di tengah-tengah awan yang terbelah, terlihat layaknya pintu terbuka Seketika itu, laki-laki ini terbangun.
Ia merasa kebingungan, Karena mimpinya sangat nyata Tak lama sehabis itu, ia menceritakan mimpinya kepada Khalid. Khalid cuma menyimak. Ia sengaja menyembunyikan kepada Perida, jikalau mengajak umrah ialah salah satu mimpi Khalid, sehabis Perida menyiratkan masuk Islam “Empat bulan sehabis mimpi itu. 

tutur Perida memberitahukan kesaksian, “saya menyiratkan masuk Islam”. walau keluarganya tidak sefaham, Perida memperoleh dukungan supaya meyakini Islam pilihannya. Bahkan, orang tua Perida menelisik halal serta haram dalam Islam. 

Setahun kemudian, mimpi Perida menjadi kenyataan. Ia benar-benar dapat mengalami apakah yang ditinjau di dalam mimpinya Naik haji Wallahu a’lam.

Tidak ada yang tau dengan rencana Allah subhanahu wa ta'ala, meskipun perida berasal dari keturunan nasrani, namun karena Allah telah memberinya rahmat dan membuka hati perdita untuk kembali ke jalan Allah subhanahu wa ta'ala.

Tidak ada yang tak mungkin bagi Allah, apalagi hanya meng islamkan orang non islam, bumi seisinya adalah milik Allah, Dia yang maha kuasa dari segalanya.

Sahabat islam yang di rahmati Allah, kita sudah semestinya bersukur karena kita sudah terlahir di antara keluarga muslim, kita tidak lagi perlu mencari tuhan, karena kita sudah di bimbing, di ajarkan oleh keluarga kita agama dan Tuhan yang benar-benar Penguasa segalanya yaitu Allah subhanahu wa ta'ala, Lailahaillallah "Tiada Tuhan Selain Allah".