Kisah Nabi Idris AS Dan Beberapa Kelebihan Nya.

Kisah Nabi Idris AS Dan Beberapa Kelebihan Nya. - Selamat datang di situs media global terbaru Xivanki, Pada halaman ini kami menyajikan informasi tentang Kisah Nabi Idris AS Dan Beberapa Kelebihan Nya. !! Semoga tulisan dengan kategori seputar islam !! ini bermanfaat bagi anda. Silahkan sebarluaskan postingan Kisah Nabi Idris AS Dan Beberapa Kelebihan Nya. ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut dimudahkan Allah bagi anda, Lebih jelas infonya lansung dibawah -->


Fauzilblog001.blogspot.com, Sedikit kisah tentang kenabian Nabi Idris AS. Nabi Idris As adalah keturunan dari Qabil dan Iqlima (putera dan puteri Nabi Adam As) kepada keturununannya inilah Nabi Idris ditugaskan Allah SWT untuk mengajak kepada kebenaran.


Nabi Idris adalah orang pertama yang menerima wahyu lewat Malaikat Jibril, ketika usia 82 tahun. Tidak ada informasi tentang lokasi pasti mengenai kehidupan Nabi Idris (Hurmus al-Haramisah) yang ditugaskan untuk membenahi akhlak anak turun Qabil.

Ada yang berkata daerah Munaf, Mesir, namun adapula yang menyebut Babilonia. Yang pasti Nabi Idris sejak kecil belajar ilmu dari Nabi Syits (Putera Adam As), kepadanya telah diturunkan wahyu kenabian.

“Dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS. Maryam: 56-57).

Nabi Idris menurut riwayat hadis bukhari adalah kakeknya bapak Nuh a.s. berarti Nabi Idris merupakan generasi ke enam dari Adam, mengingat Nuh sendiri sebagai keturunan ke sepuluh dari Nabi Adam AS.

Nabi Idris AS memiliki beberapa kelebihan alias mukjizat yang di berikan oleh Allah SWT:
A. Nabi idris adalah manusia pertama yang pandai membaca dan menulis dengan pena. Kepada Nabi Idrislah Allah SWT memberikan 30 sahifah alias suhuf lembaran-lembaran ajaran Allah SWT, yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya.

B. Nabi Idris diberi banyak pengetahuan mulai dari merawat kuda, ilmu perbintangan (falaq), sampai ilmu berhitung (matematika).

C. Nama Nabi Idris berasal dari kata Darasa yang artinya belajar. Nabi Idris memang sangat rajin mengkaji ajaran Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Adam dan Nabi Syits, bahkan langsung kepada dirinya. Nabi Idris juga sangat tekun mengkaji fenomena alam semesta, yang semua merupakan ayat dan pertanda dari Allah SWT.

D. Nabi Idris AS adalah orang pertama yang pandai memotong dan menjahit pakaiannya sendiri. Orang-orang sebelumnya konon hanya mengenakan kulit binatang dan apa adanya untuk dijadikan penutup aurat.


Nabi Idris yang haus akan ilmu pengetahuan memang disibukkan oleh berbagai kepentingan, namun Dia tetap selalu ingat kepada Allah SWT.
Nabi Idris menjadi gagah berani tidak takut mati, tidak gentar kepada siapa pun, terutama dalam menyadarkan keturunan Qabil-Iqlima yang ketika itu penuh kesesatan. Dapat dipahami jika dia mendapat gelar kehormatan Asadul Usud alias “Singa di atas segala singa” dari Allah SWT.

Nabi Idris diperintahkan untuk merubah kebiasaan kaumnya yang melakukan kenistaan. Nabi Idris ditugaskan untuk membenahi pekerti rendah, zalim terhadap sesama, suka permusuhan, serta suka berbuat kerusakan. Kepada keturunan Qabil, Nabi Idris mengatakan bahwa iman kepada Allah dapat memberikan keberuntungan.

“Untuk itu wahai kaumku.”
Nabi Idris berkata: “Peganglah tali agama Allah, beribdalah hanya kepada Allah. Bebaskan diri dari azab akhirat dengan cara amal saleh dan kebaikan. Zuhudlah di dunia dan berlaku adil, mengerjakan shalat sesuai dengan ajaran Tuhan. Berpuasa pada hari tertentu setiap bulan, jihad melawan musuh agama bikinan setan, serta keluarkan zakat dan sedekah membantu kaum papa dan kaum yang ditimpa kemalangan”.

Selain itu, Nabi Idris juga selalu menyatakan beberapa pesan kebajikan:
1. Salat mayit lebih sebagai penghormatan, karena pemberi syafaat hanya Allah SWT sesuai ukuran amal kebajikan.

2. Sambutlah seruan Allah secara ikhlas, untuk shalat, puasa, maupun menaati semua perintah-Nya.

3. Hindari sifat dengki kepada sasama yang mendapat rezki, karena sebenarnya jumlahnya tidak seberapa.

4. Besarnya rasa syukur yang diucapkan, tetap tidak akan mampu mengalahkan besarnya nikmat Allah yang diberikan.



5. Kehidupan harusnya kita isi dengan hikmah kebijakan (Ma’al anbiya’ fil Quranil Karim:78).

6. Menumpuk harta tidak ada manfaat bagi dirinya.

Hanya itu saja yang dapat saya ceritakan tentang Nabi Idris AS, semoga bisa menambah wawasan islam para sahabat untuk mengetahui Nabi-nabi Allah SWT, untuk cerita nabi lainnya bisa di tunggu di fauzilblog001.blogspot.com, untuk melihat kisah-kisah nabi yang lain.


Demikian info Kisah Nabi Idris AS Dan Beberapa Kelebihan Nya., Semoga dengan adanya postingan ini, Anda sudah benar benar menemukan informasi yang memang sedang anda butuhkan saat ini. Bagikan informasi Kisah Nabi Idris AS Dan Beberapa Kelebihan Nya. ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

Previous Post Next Post