Jajaran Hari-Hari Penting Dalam Islam - Selamat datang di situs media global terbaru Xivanki, Pada halaman ini kami menyajikan informasi tentang Jajaran Hari-Hari Penting Dalam Islam !! Semoga tulisan dengan kategori
seputar islam !! ini bermanfaat bagi anda. Silahkan sebarluaskan postingan Jajaran Hari-Hari Penting Dalam Islam ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut dimudahkan Allah bagi anda, Lebih jelas infonya lansung dibawah -->
Fauzilblog001.blogspot.com, Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, sedikit penjelasan tentang Hari-hari penting dalam islam yang mungkin sebagian sahabat masih belum mengerti tentang Hari-hari besar dalam islam, saya akan sedikit menjelaskan tentang Hari-hari besar dalam islam yang perlu untuk kita perhatikan, karena di Hari-hari tersebut memiliki kandungan perintah untuk beribadah dari yang sunnah hingga wajib.
Berikut adalah Hari-hari besar yang perlu kita ketahui sebagai seorang islam kita perlu mengetahui dan mengerjakan nya, Langsung simak yuk!!!
Capcusss gan!!!
1 Muharram : Tahun Baru Hijriyah
Satu uharram merupakan awal bulan tahun Hijriyah. Di dalam bulan Muharram disunahkan berpuasa, bahkan puasa dibulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa pada bulan Ramadhan. Rasulullah SAW menganjurkan pada ummat muslimin agar melakukan puasa sebanyak-banyaknya di bulan Muharram.
Satu uharram merupakan awal bulan tahun Hijriyah. Di dalam bulan Muharram disunahkan berpuasa, bahkan puasa dibulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa pada bulan Ramadhan. Rasulullah SAW menganjurkan pada ummat muslimin agar melakukan puasa sebanyak-banyaknya di bulan Muharram.
10 Muharram : Hari Asyurra
Pada tanggal 10 bulan muharram adalah Hari Asyura yang bersejarah. Pada hari tersebut di zaman jahiliyah, bangsa Arab memuliakan dan memasang kiswah ka’bah. Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di madinah, beliau mendapati orang-orang yahudi berpuasa pada hari itu.
Pada tanggal 10 bulan muharram adalah Hari Asyura yang bersejarah. Pada hari tersebut di zaman jahiliyah, bangsa Arab memuliakan dan memasang kiswah ka’bah. Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di madinah, beliau mendapati orang-orang yahudi berpuasa pada hari itu.
Nabi Muhammad SAW bertanya :
Kenapa kalian berpuasa ?.
Kenapa kalian berpuasa ?.
Maka mereka menjawab :
“Hari ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan musa dari Fir’aun , lalu nabi Musa berpuasa sebagai tanda syukur kepada Allah SWT , lalu kamipun berpuasa “ .
“Hari ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan musa dari Fir’aun , lalu nabi Musa berpuasa sebagai tanda syukur kepada Allah SWT , lalu kamipun berpuasa “ .
Dan Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Kami lebih berhak untuk mengikuti Musa dari kalian,” Maka beliaupun berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa dihari Asura .
“Kami lebih berhak untuk mengikuti Musa dari kalian,” Maka beliaupun berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa dihari Asura .
Pada hadis riwayat muslim dijelaskan: “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Berdasarkan hadist Ibnu Abbas RA, berkata : Ketika Rasulullah SAW. berpuasa di hari ‘Asyura’ dan memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa.
Dan para shahabat berkata :
” Wahai Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani”.
Maka Rasulullah pun bersabda :”Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan.“ (H.R. Bukhari dan Muslim).
Begitu juga hadist Ibnu Abbas ra, Nabi Muhammad SAW. bersabda :
“Puasalah pada hari Asyura’, dan berbuatlah sesuatu yang berbeda dengan Yahudi dalam masalah ini, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.“ ( HR Ahmad dan Ibnu Khuzaimah ) Dalam riwayat Ibnu Abbas lainnya disebutkan : “Berpuasalah sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya.“
“Puasalah pada hari Asyura’, dan berbuatlah sesuatu yang berbeda dengan Yahudi dalam masalah ini, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.“ ( HR Ahmad dan Ibnu Khuzaimah ) Dalam riwayat Ibnu Abbas lainnya disebutkan : “Berpuasalah sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya.“
12 Rabiul Awal : Peingatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Duabelas Rabiul Awal adalah hari memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan wafatnya Nabi Muhammad SAW. Para ulama ahli sejarah menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW meninggal pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun 11 H dalam usia 63 tahun 4 hari.
Duabelas Rabiul Awal adalah hari memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan wafatnya Nabi Muhammad SAW. Para ulama ahli sejarah menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW meninggal pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun 11 H dalam usia 63 tahun 4 hari.
Di hari maulid nabi ini pertama kali dilakukan oleh Sultan Salahuddin Al-Ayyubi. Dalam peringatannya beliau ber cerita tentang sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW sampai perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk Umatnya yang layak untuk dijadikan panutan atau sebagai suri tauladan baik bagi umatNya. Hukum memperingati maulid nabi adalah bid’ah hasanah yang bertujuan untuk meneladani akhlak terpuji dan membesarkan junjungan nabi Agung kita Muhammad SAW.
27 Rajab : Hari Besar Isra’ Mi’raj
Pada tanggal duapuluh tuju Rajab adalah hari memperingati Isra’ Mi’raj.Ada dua peristiwa di hari ini yaitu Isra' dan Mi'raj.
Pada tanggal duapuluh tuju Rajab adalah hari memperingati Isra’ Mi’raj.Ada dua peristiwa di hari ini yaitu Isra' dan Mi'raj.
Isra' adalah hari dimana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram (Masjid suci) di Mekkah ke Masjidil Aqso di Yerussalem.
Sedangkan Mi’raj adalah kenaikan Nabi Muhammad dari Masjidil Aqso menuju ke sidratul muntaha untuk menerima tugas.
Kedua peristiwa ini di gabungkan menjadi Isra' Mi'raj karena dua peristiwa tersebut berlangsung dalam satu malam, perjalanan inti dari Isra' dan Mi’raj adalah : ‘diterimanya perintah sholat lima waktu dalam sehari semalam, yaitu Isya, Subuh, zuhur/lohor, Ashar dan Maghrib, kesemuanya ini adalah tauhid karena kekuasaan Allah SWT.
1 Ramadhan : Awal Bulan Berpuasa.
Pada tanggal satu Ramadhan merupakan awal dimana kita memulai puasa dibulan ramadhan.
Pada tanggal satu Ramadhan merupakan awal dimana kita memulai puasa dibulan ramadhan.
Dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, yang artinya :
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185).
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185).
Baca Juga: Penjelasan Tajwid Saat Membaca Al-qur'an.
Keutamaan Dibulan Ramadhan:
Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al Qur’an, Dibelenggunya Setan-setan, Ditutupnya Pintu-pintu Neraka dan Dibukalah Pintu-pintu Surga. Ketika bulan Ramadhan tiba terdapat malam yang penuh kemuliaan yaitu malam lailatul qadar (malam kemuliaan) Dan bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a-Do'a.
17 Ramadhan : Nuzulul Quran
Di hari tujubelas Ramadhan merupakan hari Nuzulul Quran hari ini merupakan hari peringatan diturunkannya dan disampaikannya firman Allah kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril. Firman Allah ini kemudian dihimpun menjadi kitab suci Al-Qur’an. Peristiwa di sampaikannya firman-firman Allah ini disebut pula “malam lailatul qadar”.
Di hari tujubelas Ramadhan merupakan hari Nuzulul Quran hari ini merupakan hari peringatan diturunkannya dan disampaikannya firman Allah kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril. Firman Allah ini kemudian dihimpun menjadi kitab suci Al-Qur’an. Peristiwa di sampaikannya firman-firman Allah ini disebut pula “malam lailatul qadar”.
1 Syawal : Hari Raya Idul Fitri
Di hari satu Syawal ini merupakan hari kemenangan Islam setelah berpuasa satu bulan penuh pada bulan Ramadhan.
Di hari satu Syawal ini merupakan hari kemenangan Islam setelah berpuasa satu bulan penuh pada bulan Ramadhan.
Hari raya satu syawal merupakan hari bersyukur dan hari kegembiraan setelah ummat muslim menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh pada bulan ramadhan, berpuasa adalah latihan agar manusia jadi mulia hatinya dan tinggi budinya. Selesai berpuasa maka pada tanggal satu syawal orang akan kembali menjadi fitrah.
9 Dzulhijah : Hari Wukuf
Lanjut ke sembilan Dzulhijah, sembilan Dzulhijjah adalah tanggal dimana umat Islam yang sedang berhaji melakukan wukuf di Arafah. Sedangkan bagi umat Islam yang tidak menunaikan Ibadah Haji disunnahkan untuk melakukan puasa Arafah pada tanggal sembilan Dzulhijah.
Lanjut ke sembilan Dzulhijah, sembilan Dzulhijjah adalah tanggal dimana umat Islam yang sedang berhaji melakukan wukuf di Arafah. Sedangkan bagi umat Islam yang tidak menunaikan Ibadah Haji disunnahkan untuk melakukan puasa Arafah pada tanggal sembilan Dzulhijah.
Puasa sunnah pada tanggal sembilan Dzulhijah berdasarkan dalil berikut:
Dari Abi Qatadah Radhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,”Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura’ menghapuskan dosa tahun sebelumnya. (HR. Jamaah, kecuali Bukhari dan Tirmizy).
Dari Abi Qatadah Radhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,”Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura’ menghapuskan dosa tahun sebelumnya. (HR. Jamaah, kecuali Bukhari dan Tirmizy).
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
10 Dzulhijah : Hari Raya Qurban
Sepuluh Dzulhijah adalah hari besar bagi umat Islam yang sering disebut dengan hari raya Qurban atau lebaran Haji.
Sepuluh Dzulhijah adalah hari besar bagi umat Islam yang sering disebut dengan hari raya Qurban atau lebaran Haji.
Di hari ini orang islam mulai mengerjakan ibadah haji di Mekkah, disamping itu semua umat islam seluruh dunia mengerjakan sholat hari Raya Iedul Fitri.
Zakat fitrah di ganti dengan qurban dengan menyembelih hewan ternak untuk dibagikan kepada orang-orang fakir miskin.
11-13 Dzulhijah : Hari Tasyrik.
Pada tanggal sebelas sampai tiga belas Dzulhijah umat islam di haramkan untuk melakukan puasa.
Pada tanggal sebelas sampai tiga belas Dzulhijah umat islam di haramkan untuk melakukan puasa.
Dikarenakan pada hari tersebut adalah hari tasyrik, yang termasuk dalam hari raya kaum muslimin yang bersambung dengan hari raya qurban. Sebab itulah pada hari tasyrik dilarang untuk berpuasa.
Dari Nubaisyah Al-Hudzali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim 1141).
“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim 1141).
Tersebut di atas adah Hari-hari besar atau Hari-hari peringatan dalam ismam, dengan ini saya anggap artikel ini selesai saya rasa keterangan yang tercantum di atas sudah cukup jelas mengenai Hari-hari besar dalam islam yang perlu untuk kita perhatikan.
Sekiranya cukup, maka sampai disini dulu keterangan mengenai Hari-hari penting dalam islam, selanjutnya akan ada artikel saya yang mungkin perlu untuk sahabat ikuti.
Terimakasih.
Terimakasih.
Demikian info Jajaran Hari-Hari Penting Dalam Islam, Semoga dengan adanya postingan ini, Anda sudah benar benar menemukan informasi yang memang sedang anda butuhkan saat ini. Bagikan informasi Jajaran Hari-Hari Penting Dalam Islam ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.