Shalat Sunnah Tasbih Beserta Tatacaranya

Shalat Sunnah Tasbih Beserta Tatacaranya - Selamat datang di situs media global terbaru Xivanki, Pada halaman ini kami menyajikan informasi tentang Shalat Sunnah Tasbih Beserta Tatacaranya !! Semoga tulisan dengan kategori seputar islam !! ini bermanfaat bagi anda. Silahkan sebarluaskan postingan Shalat Sunnah Tasbih Beserta Tatacaranya ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut dimudahkan Allah bagi anda, Lebih jelas infonya lansung dibawah -->


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 “ Shalat Sunnah Tasbih “

Bismillahirrahmanirrahim, Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah bersabda, kepada Abbas bin Abdul Muththalib, “Hai Abbas, hai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu: dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa). Engkau shalat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca al-Fatihah dan satu surat (al-Quran).

Jika engkau telah selesai membaca (surat) pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, engkau membaca, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar’ sebanyak 15 kali. Kemudian ruku’, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau turun sujud, ketika sujud engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali.

Baca juga :


Maka itulah 75 (dzikir) pada setiap satu rakaat. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Jika engkau mampu melakukan (shalat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) SEKALI  dalam umurmu.” (HR. Abu Dawud 1297; Ibnu Majah, 1387; Ibnu Khuzaimah, 1216; al-Hakim dalam Mustadrak, 1233; Baihaqi dalam Sunan Kubra, 3/51-52, dan lainnya dari jalan Abdurrahman bin Bisyr bin Hakam, dari Abu Syu’aib Musa bin Abdul Aziz, dari Hakam bin Abban, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas. Sanad ini berderajat hasan)

Dalam riwayat lain disebutkan,
 “Dari Abul Jauza’, dia berkata, ‘Telah bercerita kepadaku seorang laki-laki yang termasuk sahabat Nabi. Orang-orang berpendapat, dia adalah Abdullah bin Amr, dia berkata, ‘Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku, ‘Datanglah kepadaku besok pagi. Aku akan memberimu hadiah, aku akan memberimu kebaikan, aku akan memberimu.’ Sehingga aku menyangka, bahwa beliau akan memberiku suatu pemberian. Beliau bersabda, ‘Jika siang telah hilang, berdirilah,

kemudian shalatlah empat rakaat’ (Kemudian dia menyebutkan seperti hadits di atas) Beliau bersabda, ‘Kemudian engkau angkat kepalamu –yaitu dari sujud kedua-, lalu duduklah dengan sempurna, dan janganlah kamu berdiri sampai engkau bertasbih sepuluh kali, bertahmid sepuluh kali, bertakbir sepuluh kali, dan bertahlil sepuluh kali. Kemudian engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Sesungguhnya, jika engkau adalah penduduk bumi yang paling besar dosanya, engkau diampuni dengan sabab itu.’ Aku (sahabat itu) berkata, ‘Jika aku tidak mampu melakukannya pada saat itu?’ Beliau menjawab, ‘Shalatlah di waktu malam dan siang.’” (HR. Abu Dawud, no. 1298)

Juga diriwayatkan Thabarani dan Ibnu Majah, no. 1386, pada akhir hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya dosa-dosamu semisal buih lautan atau pasir yang bertumpuk-tumpuk, Allah mengampunimu.” (HR. Thabarani dan Ibnu Majah, no. 1386, Dishahihlan al-Albani dalam Shahih at-Targhib Wat Tarhib, 1/282)

Tatacara Shalat Sunnah Tasbih, Bacaan Shalatnya SAMA seperti bacaan Shalat Biasanya (tidak berbeda)
Pada rakaat pertama, baca Alfatehah & surat (seperti biasanya) lalu baca bacaan Tasbihnya 15x (‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar’), lalu Ruku - setelah baca bacaan Ruku lalu baca Tasbihnya 10x, lalu bangkit dari Ruku, - setelah baca bacaan bangkit dari Ruku lalu baca Tasbihnya 10x, lalu Sujud ke-1 - setelah baca bacaan Sujud lalu baca Tasbihnya 10x, lalu duduk setelah Sujud - setelah baca bacaan ketika duduk lalu baca Tasbihnya 10x, lalu Sujud ke-2 - setelah baca bacaan Sujud lalu baca Tasbihnya 10x, lalu duduk (tidak langsung berdiri) - lalu baca Tasbihnya 10x, (kalau pada Rakaat ke-2 & ke-4 baca Tasbihnya 10x setelah bacaan Tahiyat). SETIAP Rakaat berjumlah 75x Tasbih.

Catatan:  Intinya, shalat tasbih dilakukan dengan 4 raka’at. Ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa shalat tasbih jumlahnya empat raka’at dan tidak boleh lebih dari itu. Jika di siang hari, maka  dilakukan dengan sekali salam. Jika di malam hari, maka dilakukan dengan dua kali salam (setiap dua raka’at salam). Shalat ini afdholnya dilakukan sehari sekali. Jika tidak bisa, maka dilakukan setiap Jum’atnya (sepekan sekali). Jika tidak bisa lagi, maka sebulan sekali. Jika tidak bisa pula, maka setahun sekali. Jika tidak bisa lagi, maka seumur hidup sekali. Demikian pendapat ulama yang menganjurkan atau membolehkan shalat tasbih. (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah, 2/9647, Asy Syamilah).

Sahabat islam yang di rahmati Allah subhanahu wa ta'ala, mari kita kerjakan shalat Sunnah Tasbih agar Allah mengampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat, sedidaknya lakukan sekali saja dalam hidupmu jika tidak bisa mengerjakannya secara rutin.

Demikian info Shalat Sunnah Tasbih Beserta Tatacaranya, Semoga dengan adanya postingan ini, Anda sudah benar benar menemukan informasi yang memang sedang anda butuhkan saat ini. Bagikan informasi Shalat Sunnah Tasbih Beserta Tatacaranya ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

أحدث أقدم