Alasan Desain Bilik Toilet Umum Tidak Tertutup Rapat

Alasan Desain Bilik Toilet Umum Tidak Tertutup Rapat - Selamat datang di situs media global terbaru Xivanki, Pada halaman ini kami menyajikan informasi tentang Alasan Desain Bilik Toilet Umum Tidak Tertutup Rapat !! Semoga tulisan dengan kategori Lounge !! ini bermanfaat bagi anda. Silahkan sebarluaskan postingan Alasan Desain Bilik Toilet Umum Tidak Tertutup Rapat ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut dimudahkan Allah bagi anda, Lebih jelas infonya lansung dibawah -->


Saat kamu sedang ke toilet di mal, bandara, atau tempat umum lainnya, pernah nggak memperhatikan bilik atau dindingnya tidak tertutup sepenuhnya? Terkadang di bagian bawah samping, kamu bisa melihat bayangan orang di toilet sebelah. Merasa nggak nyaman, ya? Ternyata ada alasannya ilmiahnya, alasan bilik atau dinding toilet di bagian bawah depan dan samping, maupun di bagian atas tidak tertutup sepenuhnya. Kamu penasaran? Berikut alasan-alasan ilmiah bilik toilet tidak tertutup sepenuhnya.

Mudah dibersihkan
Dengan bilik yang tidak tertutup sepenuhnya, petugas kebersihan mudah untuk mengepel, menyiram lantai, dan bisa menyikat lantai. Dengan ruang terbuka begitu, air yang disiramkan ke lantai toilet jadi lebih mudah mengalir ke saluran pembuangan dan lebih cepat kering.

Biar orang bisa keluar cepat kala kondisi darurat
Kamu nggak pernah tahu kalau tiba-tiba ada pingsan di toilet, kan? Nah, dengan bilik yang nggak tertutup sepenuhnya itu, kamu atau orang lain bisa cepat tahu kasus tersebut. Dengan begitu kamu bisa segera memberi pertolongan dengan mendobrak pintu atau justru menyelip di bagian bawah bilik yang terbuka.

Mencegah penggunaan narkoba, aktivitas seksual, grafiti, dan perilaku nggak patut lainnya
Dengan bentuk bilik yang nggak tertutup sepenuhnya ini, orang-orang yang berniat nggak baik seperti mau mengkonsumsi narkoba, melakukan aktivits seksual sembarang, mencoret-coret dinding, atau lainnya, bisa merasa nggak nyaman dan terancam. Pasalnya, mereka merasa sedang diawasi oleh pengguna toilet sebelahnya.

Menghemat biaya pembangunan
Yup, nggak dipungkiri semakin simpel bentuk bilik toilet, semakin murah biaya yang dikeluarkan untuk membuatnya. Bilik toilet yang terbuat dari batu bata dengan papan partikel atau papan kayu pasti ongkos pembuatannya berbeda.

Sirkulasi udara yang bagus
Toilet itu berpotensi berbau tidak sedap. Apalagi toilet yang digunakan bergantian dengan banyak orang. Maka dari itu, toilet umum didesain dengan bilik yang nggak tertutup sepenuhnya untuk sirkulasi udara yang baik.

Mengecek toilet sedang digunakan apa nggak
Kalau kamu ragu-ragu saat mau kencing tapi pintu toilet tertutup, kamu bisa sedikit mengintip ke bagian bawah apakah ada orang di dalamnya. Tapi jangan kelewatan ngintip sampai kepalamu nongol masuk ke dalam bilik toilet, ya!

Jadi sarana menyelamatkan diri
Kalau kunci toilet mendadak macet, kamu bisa merangkak di bawahnya untuk bisa keluar. Atau bahkan kamu memanjat ke atas.

Memberi efek orang segera menuntaskan urusan di toilet
Desain bilik toilet yang nggak sepenuhnya tertutup ini, bikin kamu nggak berlama-lama di toilet. Dengan bentuk bilik toilet sedemikian rupa, akan memberi efek psikologis orang segera bergegas karena akan terlihat bayang-bayang orang yang sedang mengantre.

Minta tisu ke pengguna toilet sebelah
Terdengar lucu? Sebenarnya ini bisa saja terjadi. Ketika kamu kehabisan tisu toilet, terus kamu bisa minta tolong pengguna toilet sebelah untuk berbagi tisu toilet.

Demikian info Alasan Desain Bilik Toilet Umum Tidak Tertutup Rapat, Semoga dengan adanya postingan ini, Anda sudah benar benar menemukan informasi yang memang sedang anda butuhkan saat ini. Bagikan informasi Alasan Desain Bilik Toilet Umum Tidak Tertutup Rapat ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

Previous Post Next Post